Tukang Tambal Ban Cantik Asal Garut Lulus Kuliah dengan IPK 3,81

Tukang Tambal Ban Cantik Asal Garut Lulus Kuliah dengan IPK 3,81

Hakim Ghani - detikNews
Senin, 18 Nov 2019 17:29 WIB
Irma (kanan bawah), tukang tambal ban cantik asal Garut lulus cum laude. (Foto: Dok. Irma Tri Resmiwati)
Garut - Masih ingat Irma Tri Resmiawati? Ia adalah gadis asal Kabupaten Garut yang beberapa waktu lalu sempat viral lantaran profesinya sebagai tukang tambal ban.

Lama tak terdengar kabarnya, Irma kembali muncul. Kabarnya, dia kini lulus kuliah dengan IPK nyaris sempurna.


Dihubungi detikcom, Senin (18/11/2019) sore, gadis berumur 24 tahun itu bercerita tentang masa kuliahnya. Dia kuliah di Akademi Pariwisata Nasional Indonesia (Akparindo) Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah, kuliah lancar. Saya ambil D1 (Diploma 1) jurusan Perhotelan jadi hanya satu tahun. Tapi cukup berkesan," ujar Irma.

Irma, Tukang Tambal Ban Cantik Asal Garut Lulus Kuliah Cum LaudeFoto: Hakim Ghani
Irma mendapat beasiswa untuk kuliah di Akparindo. Dia menyelesaikan dua semester kuliah dalam waktu satu tahun. Dua semester tersebut mampu ia lewati dengan meraih rata-rata nilai tertinggi dari 15 mata kuliah yang diampu.

"Alhamdulillah dari 15 mata kuliah saya dapat 13 nilai A dan 2 nilai B," katanya.

Hal yang paling berkesan bagi Irma adalah ketika dia menjalani masa praktik kerja lapangan di salah satu hotel bintang 5 di Bali. Irma mengaku 6 bulan tak pulang ke rumah karena ongkos pulang mahal.

"Di sana sangat seru, saya dapat banyak pengalaman. Tapi homesick juga karena selama 6 bulan enggak pulang," ucap Irma.


Terakhir, beberapa hari lalu Irma sudah menyelesaikan tugas akhirnya. Dia juga sudah melalui proses sidang di kampusnya. Gadis cantik itu mendapat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.81.

"Iya IPK-nya 3.81," ucap Irma.
Halaman 2 dari 2
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads