Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menuturkan, rata-rata serapan anggaran SKPD di Kota Bandung telah mencapai 60 persen. Namun dia mengakui masih ada dinas yang serapannya masih sangat rendah.
Berdasarkan laporan, kata Ema, DPKP3 merupakan dinas dengan serapan anggaran paling rendah di antara SKPD lainnya yakni sekitar 27 persen. Hal itu disebabkan ada beberapa pekerjaan yang kemungkinan tidak tereksekusi seperti pembangunan proyek rumah deret di Tamansari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara level kewilayahan adalah Kecamatan Astana Anyar dengan penyerapan anggaran paling rendah sampai saat ini sebesar kurang lebih 31 persen. "Kalau yang paling tinggi itu Kecamatan Andir sudah 81 persen. Kalau dinas itu Dispora paling tinggi sekitar 82 koma sekian persen," ucapnya.
Menurut Ema, sampai saat ini proses pekerjaan masih terus berlangsung. Dia memperkirakan secara keseluruhan serapan APBD Kota Bandung sampai akhir tahun ini sekitar 80 persen.
"Serapan anggaran itu memang diperkirakan (sampai akhir tahun) di angka 80 koma sekian persen. Karena ada rumah deret, kolam retensi yang bisa berpengaruh (ke penyerapan anggaran). Disdik juga ada beberapa yang tidak dipaksakan. Tapi secara keseluruhan program masih berjalan," ujarnya.
Simak juga video "Tuntut Kejelasan Status, Pegawai RSUD Al-Ihsan Baleendah Demo" :
(mso/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini