Mendagri Tito: ASN Tidak Boleh Miliki Konsep di Luar Pancasila

Mendagri Tito: ASN Tidak Boleh Miliki Konsep di Luar Pancasila

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Kamis, 31 Okt 2019 13:59 WIB
Mendagri Tito Karnavian (Rolando FS/detikcom)
Sumedang - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian tengah mengkaji program guna mencegah aparatur sipil negara (ASN) terpapar paham radikalisme. Tito mengingatkan para ASN tetap satu pemikiran untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Nanti akan saya pelajari teknisnya seperti apa. Prinsipnya, kita tidak ingin ASN memiliki pemikiran di luar konsep negara," ucap Tito seusai pelantikan praja muda di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (31/10/2019).


Tito mengatakan sejak dulu Indonesia menganut asas Pancasila dan UUD 1945. Hal ini patut disadari oleh para ASN di lingkungan pemerintahan. Dua dasar itu jadi modal Indonesia kuat hingga saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Konsep negara ialah NKRI, yaitu kesetiaan pada Pancasila sebagai dasar negara, UUD 45, kemerdekaan, dan pluralisme. Itu yang membuat bangunan NKRI ini kokoh," ucapnya.

Mantan Kapolri ini meminta dan mengingatkan para ASN untuk tidak memiliki paham di luar Pancasila. Sebab, ia menegaskan, ASN merupakan bagian penting dalam pemerintahan.

"Kalau ada konsep lain di luar itu (Pancasila dan UUD 45), tentu akan kami hilangkan, tidak boleh ada pada ASN. ASN ini tulang punggung pemerintahan yang akan berpengaruh pada masyarakat," tutur Tito.




KPK Temui Mendagri, Bahas Pengawasan Anggaran Daerah:

[Gambas:Video 20detik]



(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads