Pipa Pertamina Terbakar di Cimahi, Polisi: Ada Dugaan Kelalaian

Bandung - Polisi masih menyelidiki insiden terbakarnya pipa penyalur bahan bakar minyak (BBM) milik PT Pertamina di lokasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau tepatnya di Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat. Hasil penyelidikan sementara diduga ada unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut.

Wadir Krimsus Polda Jabar AKBP Hari Brata mengatakan penyidik masih terus memeriksa sejumlah saksi. Saat ini total ada 10 orang yang diperiksa seperti pihak PT KCIC dan pekerja asing yang bekerja di dalam proyek.

"Ada dugaan kelalaian, iya. Tapi kami tidak bisa memberikan lebih detail. Sekarang masih pengembangan," kata Hari di Mapolda Jabar, Senin (28/10/2019).

Baca juga: Soal Pipa Pertamina Terbakar, Menhub Singgung Pemetaan Kereta Cepat

Saat ini, kata Hari, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, salah satunya adalah alat berat yang digunakan untuk melakukan pengeboran. Alat berat tersebut diduga mengenai pipa Pertamina hingga meledak dan terbakar yang mengakibatkan satu pekerja proyek kereta cepat tewas.

"TKP masih kita tutup, belum bisa diakses warga untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan. Di sana masih ada tumpahan minyak," ucap Hari.

Sekadar diketahui, kebakaran hebat terjadi di Kampung Mancong, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (22/10). Lokasi kebakaran di pinggir ruas jalan Tol Purbaleunyi Km 130 Cimahi-Pasir Koja atau berada tepat di konstruksi layang kereta cepat Jakarta-Bandung.

Akibat insiden tersebut satu orang pekerja proyek kereta cepat Jakarta-Bandung asal China bernama Li Xuanfeng tewas.

Baca juga: Polisi Telusuri Unsur Pidana Kebakaran Pipa Pertamina di Cimahi

Simak juga video "Pipa Pertamina di Cimahi Terbakar Hebat, Tol Purbaleunyi Terdampak" :

[Gambas:Video 20detik]

(tro/bbn)