Beberapa pemotor bahkan terlihat beberapa kali terpeleset saat melintas tumpukan batu kerikil yang berfungsi meredam getaran kereta yang berada di bahu kanan dan kiri rel. Ketika ada pemotor dari lawan arah, salah satunya harus mengalah hingga ke pinggiran selokan.
Polisi memang tengah menggelar razia di daerah Persimpangan Cikidang atau Pos Elang di jalur Cibadak. Lokasi rel sendiri tidak jauh dari Pos Traffic Management Centre (TMC) Cibadak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Aksi ini mendapat perhatian serius dari Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska). Patok-patok besi dipasang di pintu masuk menuju area yang memang kanan kirinya dibatasi tebing perkebunan warga tersebut.
![]() |
"Kami bekerja sama dengan pihak KAI untuk menyekat jalan tikus yang sering dipakai pemotor untuk menghindari razia. Utamanya kami khawatir aksi itu malah membahayakan pemotor itu sendiri karena trek perlintasannya terjal oleh kerikil peredam guncangan," kata Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Galih Bayu kepada detikcom melalui sambungan telepon.
Galih mengimbau, pengendara agar tidak panik ketika melihat Polantas melakukan tugasnya dan memeriksa surat-surat kelengkapan berkendara. Selama lengkap, maka petugas akan bertindak profesional dan mempersilakan pengendara untuk melanjutkan perjalanan.
"Kita menggelar operasi Zebra Lodaya 2019 mulai tanggal 23 sampai 26 Oktober. Sampai hari ini kita menindak sebanyak 1.666 orang pelanggar dari jumlah itu 510 diantaranya hanya kita berikan teguran, sementara sisanya kita tilang," ucap Galih.
Simak juga video "Ledakan Petasan Bikin Rumah di Sukabumi Hancur" :
(sya/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini