"Hanya satu orang luka ringan di bagian tangan, saat ini masih mendapat perawatan medis di rumah sakit," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo kepada detikcom di lokasi kejadian.
Dari lokasi masih tercium bau potasium, selain itu terlihat juga ayakan dan peralatan lain yang biasa digunakan untuk membuat petasan. Sejumlah warga enggan memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Informasi yang kita peroleh saat kejadian korban tengah merokok. Abu rokok memercik ke bahan pembuat petasan, lalu meledak. Rumah korban mengalami kerusakan pada bagian belakang atau dapur. Dari lokasi kita temukan serpihan kertas diduga sebagai pistong (selongsong) petasan," tutur Wisnu.
Ia menjelaskan bahwa korban sebenarnya berprofesi sebagai petani. "Karena ada pesanan, akhirnya dia membuat petasan. Sebenarnya upaya imbauan sering kita lakukan agar warga tidak lagi membuat petasan. Namun karena memang sudah turun temurun (membuat petasan) mereka sembunyi-sembunyi. Untuk kasusnya, kita masih lakukan penyelidikan," ujar Wisnu. (sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini