Sempat Padam, Gunung Malabar Bandung Kembali Terbakar

Sempat Padam, Gunung Malabar Bandung Kembali Terbakar

Wisma Putra - detikNews
Rabu, 23 Okt 2019 15:05 WIB
Gunung Malabar di Kabupaten Bandung kembali mengalami kebakaran. (Foto: Istimewa)
Bandung - Kawasan hutan di Gunung Malabar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kembali terbakar. Kondisi ini sudah berlangsung selama dua hari terakhir.

"Sudah dua hari, karena angin kencang. Kemungkinan yang sebelumnya belum padam, ada sekam atau bara kena angin kencang jadi timbul lagi api," kata ADM Perhutani Wilayah II Bandung Selatan Tedy Sumarto via sambungan telepon, Rabu (23/10/2019).


Tedy mengungkapkan, beberapa waktu lalu Gunung Malabar sempat terbakar. Namun sudah padam dengan pemadaman menggunakan bom air helikopter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah padam, hanya memang ada satu lokasi helikopter juga tidak terjangkau ya, karena posisi di lembah dan aksesnya sulit," ucapnya.

Menurut Tedy, yang terbakar masih ada di Petak 31 A. Namun, untuk luasan pihaknya belum dapat memberikan informasi karena tim sulit mengakses lokasi tersebut.


Ia menuturkan, pemadaman saat ini dilakukan dengan cara manual melibatkan tim gabungan TNI-Polri, Perhutani, LMDH, Pencinta Alam dan masyarakat.

"Pemadaman manual, kalau ada lokasi yang bisa terjangkau kita semprotkan dengan APAR. Sudah dua hari ini melakukan pemadaman," tuturnya.

Sempat Padam, Gunung Malabar Bandung Kembali TerbakarFoto: Istimewa
Pihaknya belum mengetahui apakah helikopter bom air akan kembali melakukan pemadaman di Gunung Malabar atau tidak. Menurutnya kini pihaknya memaksimalkan pemadaman dengan cara manual.

"Helikopter kemarin sulit karena itu lokasinya ada di tebing, dikhawatirkan keselamatannya terancam," ucapnya.

Pihaknya memastikan, api tidak akan meluas ke gunung lainnya karena sudah membuat sekat bakar. "Kita sudah upaya lokalisir supaya tidak menyebar ke tanaman pinus. Itu tinggal kaliandra dan selasih saja, kalau sudah habis mati sendiri," ujar Tedy. (tro/tro)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads