Golkar menegaskan sudah menonaktifkan Supendi dari kepengurusan partai. "Sementara statusnya dinonaktifkan terlebih dahulu," kata Dewan Pakar Golkar Agung Laksono setelah menghadiri acara di Kampus Putih Yabujah, Desa Segeran Kidul, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (22/10/2019).
Agung mengatakan dalam waktu dekat DPP akan menunjuk pelaksana tugas (plt) untuk mengisi kursi Ketua Golkar Indramayu yang ditinggalkan Supendi. Kursi Ketua Golkar Indramayu bakal diisi oleh pengurus Golkar Jabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Golkar Indramayu mengaku belum menerima surat pemberhentian Supendi dari pengurus pusat. "Statusnya masih ketua. Karena saya belum menerima surat terkait adanya plt. Kalau secara mekanisme kan harus ada plt, tapi kami belum menerima," kata Sekretaris Golkar Kabupaten Indramayu Syaefudin kepada detikcom melalui sambungan telepon, Selasa (23/10/2019).
Ia menjelaskan secara mekanisme surat pemberhentian dan penunjukan plt dilakukan oleh DPP. Menurutnya, Golkar Indramayu hanya menerima instruksi dari pusat.
Syaefudin juga mengaku prihatin atas penangkapan Supendi oleh KPK. Pihaknya tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
Simak juga video "Bupati Indramayu Jadi Tersangka, Diduga Terima Rp 200 Juta" :
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini