"Pelaku belum membayar kepada korban," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan, Selasa (15/10/2019).
OS mematok tarif Rp 400 ribu sekali kencan kepada Emen. Namun pria kuli bangunan ini menawar hingga Rp 250 ribu. Setelah dibujuk rayu, OS kemudian sepakat untuk kencan selama satu jam bersama pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum indehoi dengan pelaku, OS dikabarkan sempat 'menemani' dua tamu lainnya. "Sekitar pukul sebelas malam, tersangka masuk ke kamar nomor 211 yang disewa korban," ujar Bimantoro.
Setelah satu jam berhubungan badan, Emen tak kunjung berhenti. Ternyata sebelumnya pelaku mengkonsumsi obat kuat dan menggunakan tisu magic.
OS protes dan kesal kepada pelaku yang menggunakan tisu magic. "Menurut keterangan tersangka, korban menerima telepon dari tamu yang sudah menunggu," tutur Bimantoro.
OS meminta pelaku cepat menyelesaikan karena durasi sudah melampaui kesepakatan atau lebih dari satu jam. Emen naik pitam gegara sakit hati mendengar ucapan OS. Ia kemudian menghabisi nyawa OS dengan cara membekap mulut dan hidungnya.
Kematian OS yang tragis mengagetkan karyawan dan pengelola Hotel Omega, Karawang, Senin (7/10). Mayat OS tertelungkup di atas kasur kamar 211 dalam kondisi bugil dan tangan terikat selimut. Terdapat sejumlah luka diduga bekas penganiayaan pada tubuh wanita tersebut.
Halaman 3 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini