Alat dari Jepang itu dipasang di lima titik yang dilintasi Sesar Lembang sepanjang 29 KM, mulai dari Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Kecamatan Padalarang, Cisarua, Parongpong hingga Lembang.
Baca juga: Menyikapi Risiko Bencana |
Getaran gempa akan dicatat dalam satuan Modified Mercalli Intensity (MMI). Alat ini memiliki ukuran yang kecil dan menjadi alternatif bila tak ada seismometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat alat itu, kata Duddy, pihaknya bisa segera memberikan informasi kepada masyarakat untuk melakukan upaya penyelamatan. "Kami juga sudah melakukan sosialisasi mitigasi bencana Sesar Lembang, jauh-jauh hari sebelumnya," ujarnya.
"Jadi sebelum terjadi gempa yang lebih besar, kami bisa memberikan informasi ke masyarakat yang ada di titik gempa agar bisa menyelamatkan diri dari reruntuhan bangunan," kata Duddy melanjutkan.
Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan adalah membentuk desa tangguh bencana di kawasan yang dekat dengan jalur sesar.
"Jadi sebetulnya sudah banyak yang kami lakukan terkait antisipasi gempa Sesar Lembang ini, tapi untuk sosialisasi belum semuanya masyarakat terjangkau," ujarnya.
Simak juga video "Top! Relawan BPBD Lulusan SD Bisa Ciptakan Alat Deteksi Longsor" :
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini