Awalnya, tengkorak misterius itu tak sengaja ditemukan oleh salah seorang pekerja saat menggali tanah di lokasi yang berada di Jalan Wiralodra, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Rencananya lokasi bekas warnet itu dibangun menjadi tempat pencucian kendaraan bermotor.
Tengkorak misterius itu ditemukan pada kedalaman 2,8 meter. Bentuknya tak terlalu besar, serupa tengkorak manusia pada umumnya. Warnanya kecokelatan lantaran sudah bercampur dengan lumpur. Saat ditemukan, posisi tengkorak menghadap ke barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sekarang belum ada hasil. Karena tim Balar dan BPCB insyaallah tanggal 11 Oktober meneliti," kata Tinus kepada detikcom melalui pesan, Selasa (8/10/2019).
Senada disampaikan Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu Dedy S Musashi. Dedy mengatakan saat ini pengerjaan proyek di lokasi penemuan dihentikan sementara. Pihaknya masih menunggu kehadiran tim Balar Bandung dan BPCB Serang.
"Insyaallah tanggal 11 Balar dan BPCB datang ke Indramayu," katanya.
Dedy menyebut lokasi penemuan tengkorak misterius itu hanya berjarak 20 meter dari Makam Wiralodra II. "Harus uji lab tentunya untuk mengetahui siapa dan bagaimana latar belakang tengkorak ini. Sampai kemudian kita bisa meneliti lainnya tentang lokasi penemuan tersebut," kata Dedy.
![]() |
"Saya sangat mendukung agar dilakukan penelitian secara arkeologis. Silakan libatkan peneliti yang kompeten agar sejarah dan latar belakangnya bisa terungkap," kata Supendi dalam rilis yang diterima detikcom, Sabtu (5/10/2019).
Supendi juga meminta pemilik lahan menghentikan sementara aktivitas pengerjaan di lokasi temuan tengkorak itu. Sekadar diketahui, rencananya pemilik lahan membangun tempat pencucian kendaraan bermotor di lokasi bekas bangunan warnet itu. "Ya kami minta pengerjaan di sini dihentikan sementara. Karena kalau ada temuan lain, akan ada prosedur lanjutan terkait penanganan lahan ini," ucapnya. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini