Api Melalap Lahan Hutan di Kaki Gunung Tangkuban Perahu

Api Melalap Lahan Hutan di Kaki Gunung Tangkuban Perahu

Yudha Maulana - detikNews
Senin, 07 Okt 2019 22:38 WIB
Petugas gabungan berupaya memadamkan api yang membakar lahan hutan di kaki Gunung Tangkuban Perahu. (Foto: istimewa)
Bandung Barat - Kebakaran hutan terjadi di Petak 44B, RPH Cisarua, KPH Lembang yang secara administratif masuk ke Desa Karyawangi, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Titik api dipantau muncul sejak Sabtu (5/10) lalu.

Hingga Senin (7/10/2019), petugas dari Polisi Hutan Perhutani, unsur SAR dan warga berjibaku memadamkan titik api di kaki Gunung Tangkuban Perahu itu. Lokasinya dengan Kawah Ratu hanya berjarak dua kilometer.


Administratur Perhutani KPH Bandung Utara Komarudin mengatakan lokasi titik api sulit dijangkau karena medan yang curam. Menurutnya, api melalap pepohonan mati yang berada di lokasi hutan alam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah sekarang relatif bisa dikendalikan, pada hari Minggu kemarin kita melakukan penyisiran," ujar Komarudin saat dihubungi detikcom.

Menurutnya, hingga siang tadi, kebakaran telah meludeskan 0,7 hektare lahan hutan "Hanya ada satu titik, kita lakukan siaga penuh (agar api tak meluas), kita siagakan petugas dengan perlengkapan baju api, masker, sepatu, sarung tangan," kata Komarudin.

"Kita juga membawa jet shooter, jadi penyemprot air dengan tekanan tinggi. Kemudian warga juga ada yang membawa golok, garpu untuk mencegah perluasan titik api," ucapnya.


Untuk penyebab kebakaran, ia belum mengetahui secara pasti. "Dugaan saja mungkin dari puntung rokok atau dari aktivitas warga yang lewat. Kalau dari permukiman, lokasinya agak jauh memang," ujar Komarudin.

Anggota SAR Pasundan, Asep Koswara yang terlibat dalam operasi pemadaman mengatakan sudah tiga hari ini api belum bisa dipadamkan seluruhnya. "Baru 80 persen saja yang bisa dipadamkan, tapi relatif masih bisa dikendalikan," kata Asep. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads