"26 hektare lahan Gunung Malabar dan Puncak Mega terbakar," ujar ADM Perhutani KPH Tedy Sumarto di Pos Gunung Puntang, Senin (7/10/2019).
Tedy mengungkapkan api yang sebelumnya membakar Kawasan Gunung Malabar sempat padam, namun merembet ke Puncak Mega yang lokasinya tidak jauh dari Gunung Puntang.
Seperti diketahui, Puncak Mega dan Gunung Puntang hanya dibatasi oleh sungai. Puncak Mega ada di Blok 31 A, sedangkan Gunung Puntang ada di Blok 30.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Bupati Bandung Dadang M Naser mengatakan pihaknya meminta bantuan kepada BNPB untuk menerjunkan helikopter untuk membantu pemadaman api.
"Saya sedang mengkomunikasikan kepada pemerintah pusat agar BNPB turun dan meminta bantuan helikopter," kata Dadang.
Dadang mengungkapkan sejak Jumat (4/10) lalu tim gabungan hanya mampu memadamkan api menggunakan alat seadanya. Namun api malah merembet.
"Iya harus menggunakan helikopter, memadamka nya di atas udara, dengan cara manual sudah tidak bisa soalnya medan cukup terjal, kalau dibiarkan nanti semakin meluas," tandasnya.
Pantauan detikcom, Senin malam api masih terlihat membara. Api yang menyala di Kawasan Puncak Mega berasal dari Gunung Malabar.
Simak juga video "Status Darurat Pencemaran Udara di Riau Resmi Dicabut" :
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini