Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, D terindikasi hendak melakukan aksi bunuh diri.
"D pemilik Asy Syahid Al Indunisy@kitabullah_sunnah. Mengirimkan chat konten yang berisi seruan untuk bertemu di jannah dan sedang mencari ahli pembuat 'adonan'," kata Trunoyudo dalam keterangan yang diterima detikcom, Minggu (29/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Trunoyudo mengatakan D terlibat aktif berkomunikasi dengan jaringan simpatisan ISIS. "Akun telegramnya itu aktif di 11 grup simpatisan ISIS," katanya.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror mengamankan D di kediamannya. Petugas juga menyita sejumlah barang seperti stoples, bitil beling, belerang, styrofoam dan lainnya. Masyarakat juga tak menyangka D diduga terlibat jaringan teroris. Pasalnya, D merupakan seorang pemuda yang sempat menggilai musik bergenre punk.
"Ya saya tak menyangka. Dulunya itu anak punk, senang musik yang kaya underground gitu," kata Fatkhurohman kepada detikcom saat ditemui di kediamannya, Sabtu (28/9/2019).
Fatkhurohman mengatakan, D mengalami perubahan prilaku dalam beberapa bulan terakhir. "Kalau saya tahunya setelah iduladha. Ya tadinya punk, terus katanya mulai rajin salat di musala," katanya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini