Perusakan dan Ricuh Demo di Bandung Terjadi Setelah Mahasiswa Pulang

Perusakan dan Ricuh Demo di Bandung Terjadi Setelah Mahasiswa Pulang

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 25 Sep 2019 15:10 WIB
Kerusakan dan aksi vandalisme di sekitar Gedung DPRD Jabar pascaaksi demo. (Foto: Mukhlis Dinillah/detikcom)
Bandung - Polisi telah menginventarisir kerusakan akibat demo ricuh di Gedung DPRD Jabar pada Selasa (24/9) kemarin. Selain dirusak, massa aksi juga melakukan vandalisme di sejumlah titik.

"Jumlah kerusakan ada beberapa fasilitas publik seperti pagar DPRD rusak, dijebol. Kemudian bahu jalan ada yang rusak karena batu dan lemparan itu dari situ (bahu jalan). Kemudian vandalisme di jalan dan di pagar dicorat-coret," ucap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (25/9/2019).


Truno mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan DPRD Jabar. Koordinasi dilakukan untuk langkah selanjutnya terkait perbaikan-perbaikan kerusakan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah berkoordinasi dengan pelayanan kantor DPRD untuk memperbaiki," katanya.

Sementara itu terkait pembubaran paksa yang dilakukan aparat kepolisian pada kemarin malam, Truno mengatakan sudah sesuai aturan. Pihaknya sudah memfasilitasi pedemo untuk bertemu dengan anggota DPRD Jabar sesuai tuntutannya.

"Saat jam 18.00 kita sudah ingatkan dan kita dari polisi sudah memfasilitasi untuk bertemu dengan pihak DPRD. Saya mengapresiasi kepada mahasiswa yang setelah itu kembali pulang," katanya.

Namun setelah itu, ada segelintir orang yang tetap bertahan. Mereka bertahan sambil meneriakkan yel-yel provokasi. "Ada kelompok yang tidak kembali pulang, yang masih bertahan sampai dengan pukul 20.00 WIB sambil melakukan provokasi yel-yel dan juga pelemparan, perusakan, maka kami lakukan tindakan sesuai dengan aturan, yaitu dibubarkan," tuturnya.


Seperti diketahui aksi unjuk rasa di gedung DPRD Jabar berakhir ricuh. Demonstran sempat menjebol pagar gedung DPRD Jabar yang mengakibatkan polisi melepas water cannon dan gas air mata.

Demonstran sempat bertahan sampai malam. Hingga akhirnya polisi memukul mundur lantaran aksi sudah melebihi batas waktu. Polisi kembali melepaskan water cannon dan gas air mata kepada demonstran yang bertahan.




Simak juga video Kapolda Metro Ungkap Kronologi Aksi Massa di DPR yang Berujung Ricuh!:

[Gambas:Video 20detik]

(dir/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads