Demo Ricuh di Bandung Timbulkan Korban dari Polisi-Mahasiswa

Bandung - Aksi demonstran berujung ricuh di gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Selasa (24/9), menyebabkan jatuhnya korban. Korban, yang terdiri atas polisi dan mahasiswa, sudah mendapat penanganan medis akibat insiden bentrok tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan korban dari polisi berjumlah tiga orang. Mereka adalah Ipda Iwan dari Brimob Polda Jabar serta Bripka Riswandi dan Bripda Satria dari Intelkam Polrestabes Bandung.

"Akibat kejadian semalam, ada anggota yang terkena lemparan batu dan memar di kaki. Semuanya sudah rawat jalan dan intensif," ucap Truno di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (25/9/2019).

Baca juga: Demonstran Ricuh di Bandung, Polisi Tahan 4 Mahasiswa Positif Narkotik

Selain korban polisi, Truno mengatakan ada juga korban dari kelompok mahasiswa dan sipil. Berdasarkan data yang diterima polisi, total korban mahasiswa dan sipil ada empat orang.

Dua mahasiswa yaitu, Muhammad Candra (UIN SGD) dan Winona (UPI), mengalami sesak napas. Sementara dari warga sipil bernama Raka mengalami cedera dan seorang pemulung, Suparmin, sesak napas.

"Sudah kita layani oleh Biddokes Polda Jabar," kata Truno.

Baca juga: Penjelasan Rektorat soal Kampus Unisba Tampung Demonstran Terluka

Selain itu, dalam demonstrasi ricuh kemarin, polisi mengamankan 68 orang. Dari jumlah tersebut, sebagian di antaranya mengeluhkan sesak napas.

"Sebanyak 36 orang itu kami lakukan pelayanan medis," ucap Truno.




Simak juga video Kelompok Anarko Dituding Jadi Provokator Demo Ricuh di Bandung:

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/bbn)