Bunuh Anak Angkat dan Inses Dua Putranya, Pelaku: Saya Kepengin Aja

Bunuh Anak Angkat dan Inses Dua Putranya, Pelaku: Saya Kepengin Aja

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 24 Sep 2019 15:54 WIB
Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom
Sukabumi - Pengakuan di luar nalar meluncur dari mulut SR (36), pelaku pembunuhan bocah perempuan NP (5), yang tak lain merupakan anak angkatnya. Ia mengaku melakukan inses dengan dua putranya yang masih berusia remaja secara sadar. Suaminya tak bisa lagi memenuhi hasrat seksualnya.

Di depan awak media, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menanyai SR soal aksinya yang tega melakukan hubungan inses dengan dengan kedua anaknya. "Nggak tahu, Pak, saya kepengin saja (melakukan inses)," ujar S di Mapolsek Cibadak, Selasa (24/9/2019).

SR lalu menceritakan soal suaminya yang sudah tidak mampu lagi memuaskan hasrat seksualnya. Usia suaminya, yang juga ayah kedua anaknya itu, terpaut 30 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bapaknya (suami) sudah nggak sanggup lagi. Yang ajak untuk begituan ke anak-anak ya saya duluan. Spontan gitu aja, pas pertama lagi nonton TV," ujar SR.



Adegan seksual itu dilakukan saat suami SR sedang tidak ada di rumah. Suaminya diketahui kerja serabutan dan lebih banyak menghabiskan waktunya di luar rumah. Tanpa malu, SR menceritakan bagaimana ia dan putra-putranya berhubungan badan.

Dua putra SR yang berusia 16 dan 14 tahun hanya menunduk saat pengakuan mengalir dari ibu kandung mereka. Sesekali mereka menutup mata.

"Lebih banyak begituan dengan yang gede, karena sudah gede (dewasa) sama yang 16 tahun tiga kali. Kalau sama yang 14 tahun dua kali," ujarnya.



Polisi menyangsikan pengakuan SR. Hasil keterangan berbeda diperoleh polisi dari anak-anak kandungnya. "Dugaan keterangan sementara hal itu sudah sering dilakukan, bahkan pernah dilakukan bertiga. SR lebih dulu merangsang anak-anaknya. Untuk rentang waktunya masih kita selidiki," kata Nasriadi. (sya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads