Atasi Kemacetan, Rekayasa Jalan Diberlakukan di Jalan Jakarta

Atasi Kemacetan, Rekayasa Jalan Diberlakukan di Jalan Jakarta

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 23 Sep 2019 17:00 WIB
Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung - Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mencegah kemacetan di Jalan Jakarta, Kota Bandung. Kemacetan kawasan tersebut salah satunya imbas pembangunan flyoverSupratman.
"Rencana rekayasa di Jalan Jakarta kita berusaha membagi Jalan Jakarta itu dua bagian yang ke arah Jalan Sukabumi dan Jalan Supratman," ucap Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (23/9/2019).
Bayu menuturkan alternatif mencegah kemacetan pertama dia meminta masyarakat untuk menentukan lebih awal arah berkendara ketika memasuki Jalan Jakarta. Pengendara yang hendak mengambil arah Jalan Sukabumi diharapkan untuk menggunakan lajur kiri. Begitupun sebaliknya bagi pengendara yang akan mengarah Jalan Supratman untuk mengambil lajur kanan ketika masuk Jalan Jakarta.
"Ini sangat diperlukan agar tidak ada persilangan di jalan. Karena hal itu dapat menghambat arus lalu lintas," kata Bayu.
Alternatif kedua, petugas akan mengatur di titik perempatan Jalan Jakarta-Ahmad Yani-Supratman atau di titik proyek fly over. Menurut Bayu, saat traffic light menunjukan lampu hijau, kendaraan seperti biasa bisa ke segala arah baik ke arah Jalan Supratman, Jalan Ahmad Yani atau ke Cicadas.
Namun begitu traffic light menunjukan lampu merah, kendaraan dari arah Jalan Jakarta akan diarahkan belok kiri ke Jalan Ahmad Yani arah Pasar Kosambi.
"Hal ini dimaksudkan agar tidak ada hambatan lagi. Jadi harap maklum untuk masyarakat yang mau mengarah ke Supratman, mereka harus belok ke kiri dulu. Prinsip kami masyarakat bisa lepas dari Jalan Jakarta dulu," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga menjadikan Jalan Sukabumi satu arah. Kendaraan yang melintas hanya bisa dari arah Jalan Jakarta menuju ke Jalan Laswi. Sementara dari arah sebaliknya dilakukan penutupan.
"Dari arah Jalan Sukabumi dilakukan penutupan karena masih khawatir. Sehingga dijadikan satu arah yang sebeljmnya dua arah. Kira maksimalkan Jalan Sukabumi," kata Bayu.
Bayu menambahkan pihaknya sudah melakukan ujicoba terkait rekayasa ini. Pihaknya mengklaim upaya pengaturan lalin tersebut berjalan efektif.
"Artinya akan efektif apabila masyarakat bisa mematuhi aturan dari petugas," kata Bayu.


Simak juga video "Polda Metro Jaya Klaim Ganjil Genap Efektif Atasi Kemacetan":

[Gambas:Video 20detik]

(dir/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads