Cairan berwarna kuning pun terlihat setelah blender dinyalakan. Lalu air itu dimasukkan ke dalam ember. Selain itu, pihak Kejari Cimahi memusnahkan ratusan gram sabu dan ganja serta puluhan unit ponsel, helm, jaket, dan celana dengan cara dibakar. Asap hitam pun membubung dari dua drum yang dijadikan wadah pembakaran.
"Barang bukti tersebut telah inkrah (berkekuatan hukum tetap), kami dapatkan dari 60 perkara yang telah ditangani selama Januari hingga Agustus 2019," ujar Kepala Kejari Cimahi Harjo seusai pemusnahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemusnahan barang bukti sitaan Kejari Cimahi. (Yudha Maulana/detikcom) |
"Ada peningkatan di bawah, tapi jumlahnya relatif kecil. Kami sedang petakan pola ini," ujar Wasiman.
Selain itu, menurut dia, ada beberapa oknum masyarakat yang menanam ganja namun jumlahnya relatif kecil. "Ini juga tetap jadi perhatian kami, karena kalau sudah bisa dipanen, bisa dinikmati oleh ratusan pengguna lainnya," kata Wasiman.
Wakil Wali kota Cimahi Ngatiyana mengatakan narkotik bisa mendorong terjadinya tindak kejahatan. "Narkotik bisa merusak sel tubuh, mental, dan pribadi kita. Cenderung bisa membawa dampak negatif dan merangsang terjadinya kejahatan," ucap Ngatiyana. (bbn/bbn)












































Pemusnahan barang bukti sitaan Kejari Cimahi. (Yudha Maulana/detikcom)