"Geopark di Jabar itu banyak, ada yang levelnya nasional, ada yang internasional. Jadi mana saja yang punya potensi, termasuk karst Citatah kita dorong," kata Emil, sapaannya, di gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (17/9/2019).
Menurutnya, status geopark sangat dibutuhkan sebuah kawasan untuk meningkatkan kunjungan wisata. Selain itu, dari sisi ekosistem kawasan akan lebih terjaga oleh berbagai pihak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Disparbud Jabar Dedi Taufik mengatakan sudah meminta Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menginventarisasi lahan, khususnya di objek wisata Stone Garden, yang menjadi bagian dari Gunung Masigit, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat.
Menurutnya, Stone Garden telah masuk dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 72 sebagai salah satu geopark yang akan dikembangkan di Jabar agar menjadi geopark nasional dengan nama Geopark Rajamandala.
"Jalan dan fasilitas akan dibenahi, termasuk ketersediaan air jadi catatan kami, termasuk edukasi untuk menjaga kelestarian alam. Makanya, pembenahan yang dilakukan nanti tidak akan sembarangan karena aspek lingkungan harus tetap dijaga," kata Dedi via pesan singkat.
Ia yakin karst Citatah bisa menjadi geopark nasional tahun depan. Nantinya, karst Citatah akan menjadi objek wisata unggulan baru.
"Kami optimistis wilayah ini menjadi geopark nasional bisa diwujudkan tahun depan. Dengan luas lahan sekitar 30 hektare, Stone Garden dan Indiana Camp bisa menjadi objek wisata unggulan di Jabar bahkan nasional," kata Dedi.
Dia menjelaskan pengembangan bukan hanya terbatas di sektor wisata alam. Ada elemen budaya yang bisa juga menjadi daya tarik bagi wisatawan dengan konsep pertunjukan kesenian tradisional.
"Festival budaya akan digelar di Stone Garden sebagai agenda tahunan. Ini menjadi faktor penting untuk menarik wisatawan," kata Dedi. (mud/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini