Bunuh Nenek Gegara Utang Rp 15 Ribu, Adul Terancam Bui Seumur Hidup

Bunuh Nenek Gegara Utang Rp 15 Ribu, Adul Terancam Bui Seumur Hidup

Hakim Ghani - detikNews
Selasa, 17 Sep 2019 13:27 WIB
Abdul Aziz alias Adul (20) saat ditangkap polisi. (Hakim Ghani/detikcom)
Garut - Abdul Aziz alias Adul (20) membunuh dan membakar Iyah (65) gegara persoalan sepele. Pemuda sadis tersebut terancam penjara seumur hidup.

Adul menghabisi nyawa nenek tersebut di gubuk tengah sawah, Kampung Lebak Jero, Desa Jayabakti, Kecamatan Banjarwangi, Kabupten Garut, Jawa Barat, Sabtu (14/9). Ia membacok kepala korban sebanyak tiga kali. Setelah memastikan korban tak bernyawa, Adul kemudian membakar jasad Iyah.


Aksi keji itu dilakukan pelaku karena sakit hati. Orang tua Adul memiliki utang kepada korban sebesar Rp 15 ribu. Utang tersebut dijadikan gosip oleh korban sehingga warga sekampung tahu hingga sampai ke telinga Adul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan Adul dikenai Pasal 340 dan Pasal 338 KUHPidana. "Ancaman hukumannya minimal 15 tahun, maksimal seumur hidup," kata Budi di Mapolres Garut, Senin (16/9/2019).

Adul ditangkap polisi di wilayah Cibiuk, Garut, Minggu (15/9) tengah malam. Ia mengakui perbuatannya tersebut. Kini Adul mendekam di sel tahanan Mapolres Garut.


Polisi menyita barang bukti berupa kayu bakar yang digunakan Adul membakar korban, golok, hingga korek gas. "Tersangka kami amankan saat bekerja di tempat kerjanya yang baru," ujar Budi.

Hasil autopsi dokter forensik RSUD dr Slamet, Garut, terdapat sejumlah luka bacokan di bagian wajah korban. "Jadi menurut pengakuan tersangka, korban ini dibacok tiga kali, kemudian tumbang. Setelah dilihat meninggal, langsung dibakar menggunakan atap gubuk dari jerami," tutur Budi.


Pemuda yang Bakar Nenek karena Gosip Utang Rp 15 Ribu Dibekuk!:

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads