Adul menghabisi nyawa nenek tersebut di gubuk tengah sawah, Kampung Lebak Jero, Desa Jayabakti, Kecamatan Banjarwangi, Kabupten Garut, Jawa Barat, Sabtu (14/9). Ia membacok kepala korban sebanyak tiga kali. Setelah memastikan korban tak bernyawa, Adul kemudian membakar jasad Iyah.
Aksi keji itu dilakukan pelaku karena sakit hati. Orang tua Adul memiliki utang kepada korban sebesar Rp 15 ribu. Utang tersebut dijadikan gosip oleh korban sehingga warga sekampung tahu hingga sampai ke telinga Adul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adul ditangkap polisi di wilayah Cibiuk, Garut, Minggu (15/9) tengah malam. Ia mengakui perbuatannya tersebut. Kini Adul mendekam di sel tahanan Mapolres Garut.
Polisi menyita barang bukti berupa kayu bakar yang digunakan Adul membakar korban, golok, hingga korek gas. "Tersangka kami amankan saat bekerja di tempat kerjanya yang baru," ujar Budi.
Hasil autopsi dokter forensik RSUD dr Slamet, Garut, terdapat sejumlah luka bacokan di bagian wajah korban. "Jadi menurut pengakuan tersangka, korban ini dibacok tiga kali, kemudian tumbang. Setelah dilihat meninggal, langsung dibakar menggunakan atap gubuk dari jerami," tutur Budi.
Pemuda yang Bakar Nenek karena Gosip Utang Rp 15 Ribu Dibekuk!: (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini