Pengakuan Horor Pemuda Garut Bunuh dan Bakar Nenek

Pengakuan Horor Pemuda Garut Bunuh dan Bakar Nenek

Hakim Ghani - detikNews
Senin, 16 Sep 2019 17:02 WIB
Abdul Aziz alias Adul (20) di Mapolres Garut. (Hakim Ghani/detikcom)
Garut - Abdul Aziz alias Adul (20) menghabisi nyawa Iyah (65) gara-gara tak terima persoalan utang Rp 15 ribu yang keluarganya miliki jadi buah bibir tetangga. Adul menyesali perbuatan sadisnya itu.

"Saya khilaf, saya minta maaf," ucap Adul kepada detikcom, Senin (16/9/2019).

Ia sakit hati lantaran utang ibunya kepada korban itu diperbincangkan warga setempat. Adul menuding korban menyebarluaskan persoalan utang tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pengakuan horor Adul ungkapkan saat detik-detik membunuh nenek tersebut. Ia berjumpa dengan korban di sebuah gubuk tengah sawah, Kampung Lebak Jero, Desa Jaya Bakti, Banjarwangi, Garut, Sabtu (14/9).

"Pas kejadian, saya mau ambil madu, di tengah kebun ketemu sama dia (korban)," ujarnya.

"Langsung saya bacok tiga kali. Nggak ada niat sebelumnya. Spontanitas saja," Adul menambahkan.


Jasad korban itu Adul bawa ke gubuk tersebut. Ia lalu membakarnya.

"Dibakar pakai jerami dan disulut api dari korek," ucap Adul.

Pemuda ini dihadirkan di Mapolres Garut. Adul terlihat tak bisa berdiri lantaran kakinya ditembak polisi. Ia terlihat menggunakan penutup wajah dan duduk di belakang polisi.


Simak juga video "Anak Pembacok Ibu Kandungnya Melawan Saat Diringkus":

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads