.webp)
Asep Nana (45), saksi mata mengatakan, ketika itu ia mendengar suara hantaman keras dari arah gerbang tol. Ketika itu, posisi Asep membelakangi GT karena tengah menyapu lantai.
"Ketika mendengar saya langsung membalikkan badan. Astagfirullah ada mobil elf meluncur ke arah kanan jalan. Terus di belakangnya ada bus," ujar Asep saat ditemui di GT Cikamuning.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asep memastikan, elf bernopol D 7726 UA itu telah menyelesaikan transaksi di GT Cikamuning. Sebab, palang pintu tol telah terangkat ke atas. "Mobil elf ada di sebelah kanan, kalau busnya meluncur beberapa puluh meter ke depan," ujarnya.
Setelah itu, ia dan pegawai keamanan GT Cikamuning segera berlari ke arah mobil elf untuk mengevakuasi penumpang. Di sana ia melihat ada enam penumpang dan seorang sopir.
"Ada yang kejepit. Saya melihat darah, karena sulit masuk ke dalam elf. Akhirnya saya masuk lewat ke jendela samping pakai besi. Alhamdulillah tidak ada yang meninggal, semuanya dibaringkan dulu di rerumputan," katanya.
Tak lama kemudian petugas kepolisian dan mobil derek Jasa Marga tiba di lokasi kejadian. Korban luka langsung dibawa ke RS Cahya Kawaluyaan, Kota Baru Parahyangan.
"Tadinya mau keluar dulu di GT Cikamuning karena mau menyelesaikan urusan. Tadinya ada senggolan sama satu kendaraan, makanya mau diselesaikan di luar GT Cikamuning," ujarnya.
Ia membantah jika rem mobilnya blong sehingga menabrak mobil elf. "Enggak blong, karena kondisi jalannya kan menurun jadi tanggung," ucapnya.
 Foto: Yudha Maulana |
Pantauan detikcom, elf dan bus Primajasa telah dibawa ke Kantor Unit Laka Lantas Polres Cimahi. Terlihat bagian belakang elf tersebut penyok parah.
Halaman 2 dari 2
