Penyelam TNI Cor 8 Lubang 'Siluman' yang Kotori Citarum

Penyelam TNI Cor 8 Lubang 'Siluman' yang Kotori Citarum

Wisma Putra - detikNews
Kamis, 05 Sep 2019 12:36 WIB
Personel Satgas Citarum Harum menutup lubang limbah yang mengotori Sungai Citarum. (Wisma Putra/detikcom)
Kabupaten Bandung - Satgas Citarum Harum Sektor 7 mengecor delapan lubang limbah berumur puluhan tahun yang berada di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Lubang limbah yang belum diketahui pemiliknya itu telah mengotori Sungai Citarum.

Penutupan lubang limbah 'siluman' itu dipimpin langsung oleh Dansektor 7 Citarum Harum Kolonel Purwadi dengan melibatkan 100 personel, yang terdiri atas anggota TNI dan relawan, Kamis (5/9/2019). Petugas berjibaku menutup paksa lubang limbah yang mengalir ke anak Sungai Cisuminta dan bermuara di Sungai Citarum.


Lubang limbah 'siluman' itu nantinya akan dicor. Sebelum dicor, delapan lubang limbah itu ditutup menggunakan karung berisi pasir. Setelah itu, lubang ditahan menggunakan seng agar limbah yang keluar dari lubang itu tak deras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk memasukkan karung berisi pasir dan memasang seng dengan cara dipaku, petugas harus menyelam. Sebab, aliran anak sungai memiliki kedalaman sekitar 3 meter. Sejumlah personel TNI dengan peralatan lengkap diterjunkan ke lokasi.

"Hari ini kami melakukan penutupan saluran limbah yang ada di Sungai Cisuminta. Kenapa saya tutup, saya sudah melakukan patroli malam dari 25 Agustus sampai 3 September, terlihat pada waktu malam, khususnya pukul 21.00 WIB ke atas, beberapa perusahaan membuang limbah yang pH-nya di atas angka 10. Mereka masih nakal," kata Purwadi di lokasi penutupan limbah.


Hampir sepekan pihaknya melakukan patroli. Peringatan kepada perusahaan yang diduga membuang limbah pun sudah dilakukan. Namun tidak ada yang mengakui siapa yang membuang limbah ke sungai tersebut. Petugas akhirnya menutup paksa.

"Pada 2 September kemarin, beberapa pengusaha saya kumpulkan. Saya jelaskan, selama saya patroli selama seminggu, inilah perbuatan yang dilakukan pengusaha. Mereka memanfaatkan kondisi malam hari, saya imbau supaya tidak membuang limbah, kemarin sore hari selesai hujan ternyata lebih parah. Saya cek hari ini pH-nya 11," tuturnya.

Menurut Purwadi, penutupan lubang limbah siluman itu atas izin Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, serta pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung.

"Apa yang saya lakukan hari ini tidak sewenang-wenang. Saya sudah melapor kepada pimpinan komando atas, dalam hal ini Panglima melalui Kasdam dan Kemenko Maritim. Hari ini saya laporkan saluran ini kita tutup dengan harapan para pengusaha jera dan tidak melakukan pembuangan limbah," ujar Purwadi.

Penyelam TNI Cor 8 Lubang 'Siluman' yang Kotori CitarumPersonel TNI harus menyelam untuk menutup lubang limbah. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Sejauh ini pihaknya menemukan 11 saluran limbah 'siluman' di sekitar lokasi. Tiga sudah ditutup dan delapan lainnya baru dilakukan penutupan.

"Hari ini saya tutup delapan saluran. Harus menyelam. Sungai ini dalamnya 3 meter dan lebarnya 4 meter, itu yang jadi kesulitan bagi kami," katanya.


Purwadi menuturkan saluran limbah 'siluman' itu letaknya di bawah jalan raya. "Belum diketahui milik siapa, ini sudah puluhan tahun. Kita tutup dengan cara dicor," tuturnya.

Kini Purwadi berkoordinasi dengan Dinas LH Kabupaten Bandung dan Polres Bandung untuk melaksanakan penindakan hukum dan menelusuri pemilik lubang limbah 'siluman' ini.


Penyelam TNI Cor 8 Lubang 'Siluman' yang Kotori Citarum
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads