Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kecamatan Cikalong Wetan, Hengki Manik mengatakan sebelumnya pernah ada survei yang dilakukan pemerintah provinsi di Walini.
"Wacana memang sudah lama, hanya untuk tembusan surat resmi belum ada. Tapi survei dulu sudah ada, bahkan akan dijadikan juga pusat pendidikan," ujar Hengki saat ditemui di kantornya, Jumat (30/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, ujar Hengki, pihak kecamatan siap memfasilitasi andaikata Walini dipilih menjadi wadah pusat pemerintahan yang baru. Pasalnya, menurut survei yang dilakukan kecamatan, banyak warga menanti pelaksanaan wacana tersebut.
"Untuk di Kawasan Walini memang didominasi perkebunan teh. Saat ini disana sedang ada pembangunan proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, targetnya selesai tahun 2020," katanya.
Seperti diketahui, Gubernur Jabar Ridwan Kamil bakal mengkaji rencana pemindahan ibu kota Jawa Barat dari Kota Bandung, yang belakangan ia koreksi bukan ibu kota namun pusat pemerintahan yang dipindahkan.
Ada tiga opsi pilihan yakni Tegalluar di Bojongsoang, Walini di Cikalongwetan, dan di antara Segitiga Rebana (Cirebon-Kertajati-Patimban). (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini