Peserta pawai alegoris terdiri dari 25 desa/kelurahan, 26 SMP dan SMA sederajat, kecamatan, SKPD, BUMD, BUMN dan instansi lainnya. Pawai ini berpusat di sekitar Alun-alun Banjar tepatnya di Jalan Letjen Soewarto.
Setiap peserta menampilkan berbagai kreasi unik dan program unggulannya seperti setiap instansi pemerintahan Kota Banjar menampilkan capaian kinerja dan sosialisasi kepada masyarakat. Sekolah menampilkan prestasi serta kerajinan unggulan. TNI dan Polri menampilkan alutsista dan kendaraan operasional untuk menjaga keamanan wilayah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pawai alegoris ini diikuti juga oleh ribuan warga yang telah menunggu sejak pagi. Menurut warga pawai alegoris ini sangat ditunggu sebagai bentuk hiburan.
"Setiap setahun sekali ada pawai alegoris, memang ditunggu-tunggu. Biasanya dilaksanakan sehari setelah upacara hari kemerdekaan," ujar Yuli, salah seorang warga Banjar saat ditemui sedang menyaksikan pawai alegoris, Selasa (20/8/2019).
![]() |
"Pawai alegoris pesta rakyat ini salah satunya dapat memperkenalkan dan mempromosikan keragaman dan keindahan budaya serta potensi daerah di Kota Banjar. Sekaligus dapat meningkatkan persaudaraan baik daerah, nasional hingga internasional," ucap Uu.
![]() |
"Kami mengajak masyarakat, TNI, Polri dan stakeholder lainnya mari melaksanakan pembangunan Banjar, supaya Banjar makin Berseri," ujarnya. (tro/tro)