Tak Jaga Lingkungan, PKL Cicadas Bakal Disanksi Larangan Dagang

Tak Jaga Lingkungan, PKL Cicadas Bakal Disanksi Larangan Dagang

Fadil Muhammad - detikNews
Kamis, 15 Agu 2019 16:09 WIB
Plh Wali Kota Bandung Yana Mulyana menghadiri soft launching PKL Cicadas. (Foto: Fadil Muhammad/detikcom)
Bandung - Setelah puluhan tahun, akhirnua Pemerintah Kota Bandung melakukan penataan terhadap PKL Cicadas. Proses penataan dilakukan secara bertahap dan ditargetkan selesai September 2019 mendatang.

Siang tadi, Kamis (15/8/2019), Plh Wali Kota Bandung Yana Mulyana secara langsung memimpin penataan. Sejumlah pihak hadir dalam acara soft launching penataan PKL Cicadas tersebut.


Yana menjelaskan, rencana penataan ini sudah disiapkan sejak jauh hari. Pihaknya bersama para pedagang bahkan telah menjalin kesepakatan untuk penataan sejak Desember 2018 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penataan ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan salah satu perusahaan melalui program CSR. Perusahaan memberikan bantuan berupa tenda sebagai lapak dagang.

Dia berharap penataan yang dilakukan bisa memberi kenyamanan semua pihak. Tidak hanya pedagang, tapi juga kepada para pejalan kaki, karena sebagian lapak dagang berada di atas trotoar.


Dalam kesempatan itu, Yana berpesan agar para pedagang ikut menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Dia menegaskan pedagang berkomitmen untuk menjaga kebersihan lingkungan.

"Seperti ini misalkan ada 4 tenda untuk pedagang, kalau misalkan nanti ketahuan di areal ber-delapan ini ada sampah, kita kenakan sanksi 3-4 hari atau seminggu enggak boleh berdagang," tutur Yana saat peresmian.

Terkait dengan penataan PKL di zona lain, Yana mengatakan mungkin dilakukan jika PKL Cicadas selesai ditata. "Insyaallah kita bertahap lah ini udah selesai, sebenarnya ada beberapa zona yang minta ditata tapi kita selesaikan satu persatu," ucapnya.

Tak Jaga Lingkungan, PKL Cicadas Bakal Disanksi Larangan DagangFoto: Mochamad Solehudin
Sementara itu, Suherman, Ketua Paguyuban PKL Cicadas, berharap pedagang bisa merawat hasil dari penataan. Ia memastikan pedagang sudah sepakat untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.

"Setelah beres semua mungkin kami akan berembuk dengan pengurus apakah apakah dari 5 lapak akan jadi satu kelompok untuk kebersihan yang bertanggung jawab nantinya di lapak2 tersebut," katanya.

Ke depan, kata Suherman, pihaknya sangat berharap pemerintah tidak begitu saja melepas para PKL. Ia berharap pemerintah tetap memberikan perhatian, salah satunya pembinaan agar PKL Cicadas menjadi destinasi wisata belanja yang diminati warga.



Tonton juga video Satpol PP Berkelahi dengan PKL di Bojonegoro:

[Gambas:Video 20detik]

(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads