Siang tadi, Rabu (14/8/2019), Plh Wali Kota Bandung Yana Mulyana meninjau persiapan penataan PKL yang rencananya dimulai Kamis (15/8/2019) besok. Dia datang untuk melihat persiapan akhir sebelum penataan dimulai.
Yana mengungkapkan, pada Senin (12/8/2019) malam, para pedagang secara sukarela membongkar lapak dagangannya. Setelah itu, lanjut dia, beberapa pembenahan, seperti perbaikan trotoar dan pembersihan, juga telah dilakukan agar para pedagang dan pejalan kaki bisa lebih nyaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan penataan akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama penataan baru bisa dilakukan untuk 25 pedagang dengan jumlah tenda yang disiapkan sekitar 15 tenda hasil sumbangan dari salah satu perusahaan.
"Hari ini sudah mulai terpasang (tendanya). Jadi teman-teman PKL tentu sudah bisa melihat prototipe penataan dan akan ditata sampai ujung," ucapnya.
![]() |
Yana menyebut penataan yang saat ini dilakukan merupakan tahap awal sebelum nantinya upaya relokasi dilakukan. Namun relokasi perlu disiapkan secara matang karena, selain butuh biaya, diperlukan lokasi yang tepat.
"Relokasi pilihan terakhir. Sebaiknya memang (direlokasi). Tapi butuh proses dan biaya, panjang (prosesnya), tidak sesederhana itu," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban PKL Cicadas Suherman menyatakan pihaknya bersama 602 pedagang lainnya siap menyukseskan penataan yang dilakukan. Semua pedagang sudah sepakat dan siap ditata.
"Semua sudah sepakat, dan kapan pun siap untuk ditata," ucapnya.
Disinggung mengenai rencana relokasi, dia menyatakan sudah sempat dibahas. Namun sampai saat ini belum ada lokasi yang ideal, sehingga untuk sementara penataan yang baru bisa direalisasikan.
"Sebetulnya itu sudah dibahas, semangatnya semangat relokasi. Sebelum menemukan tempat cocok dan anggaran, ya mungkin (penataan ini) sampai lima tahun. Ya saya lihat tenda ini 10 tahun kuat," ujarnya. (mso/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini