Selpi menceritakan ibunya itu pamit dari rumah untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga di Riyadh, Arab Sadi tahun 1998 silam. Alis diberangkatkan oleh PJTKI PT Avida Avia Duta yang ada di Jakarta.
"Usia saya saat itu masih 6 tahun, tidak tahu siapa sponsor yang datang ke rumah dan memberangkatkan. Saya hanya ingat nama PT-nya saja," tutur Selpi kepada wartawan di Kantor DPC Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya Pembaharuan (Astakira), Jalan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Kamis (15/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selpi mengaku pernah mendapat surat dari ibunya sebanyak dua kali yaitu tahun 2004 dan 2008. Isi surat disebut Selpi ibunya ingin dibantu untuk pulang karena sudah tidak betah bekerja.
"Dalam isi surat itu ibu saya mengaku sering disiksa oleh majikannya dan disekap di wc, bahkan pernah tangannya ditusuk pisau oleh majikan," ucap Selpi.
Setelah menerima surat tersebut, Selpi sempat meminta bantuan ke BNP2TKI untuk pemulangan ibunya, tetapi tidak membuahkan hasil.
"Saya dan keluarga meminta kepada Pak Presiden Joko Widodo untuk memulangkan ibu saya dari Saudi," ucap dia.
Sementara itu, Ketua DPC Astakira Pembaharuan Kabupaten Cianjur Ali Hildan mengatakan pihaknya baru mengetahui kasus yang menimpa Alis Juariah setelah ramai di media sosial yang diposting di grup TKI Saudi Arabia.
"Setelah mendapatakan data tersebut saya langsung menghubungi kepala desa dan alhamdulillah kami langsung mendatangi keluarga tersebut, " ujar Ali.
![]() |
"Hasil obrolan nomor tersebut betul namanya Saed Aljhrani sesuai dengan pengakuan keluarga Alis. Sudah dua kali komunikasi dengan nomor yang diduga kuat nomor majikannya mudah-mudahan benar. Bahkan ia juga memastikan akan menelpon lagi dan bisa komunikasi langsung dengan Alis," ucapnya.
Ali meminta kepada instansi terkait khususnya Disnkertrans Cianjur, BP3TKI Jabar, BNP2TKI, PWNI dan BHI Kemlu, KBRI Riyadh untuk secepatnya merespon kepulangan Alis.
"Kami akan memantau agar Alis Juariah secepatnya dipulangkan ke tanah air serta seluruh hak-haknya didapatkan," ujar Ali. (sya/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini