Menurut penuturan salah seorang guru, peristiwa itu bermula saat sapi berbobot 450 kilogram itu akan disembelih di sekitar tanah lapang di dalam sekolah. Tiba-tiba, sekumpulan anak-anak datang membuat bising.
"Sapi itu dikerumuni anak-anak banyak. Mungkin karena stres atau gimana, sapi tiba-tiba ngamuk. Sapi itu lari, sampai ke depan, lalu masuk ke parit," kata Rohili, guru agama SMPN 7 kepada detikcom di lokasi, Selasa (13/8/2019).
Sapi berhasil keluar dari parit kecil. Beberapa kali hewan itu berontak berusaha melepaskan diri, namun tembok di ujung parit membuat pelarian sapi berakhir.
Sebelum sapi masuk ke parit, kejar-kejaran sempat terjadi. Bukannya menjadi jinak, sapi yang sempat terimpit jalanan buntu itu malah balik mengejar warga. Warga panik berlari menjauh karena takut diseruduk sapi tersebut. Tambang besar yang terikat di leher hewan itu putus.
"Ada delapan orang yang mengejar, sekarang alhamdulillah sudah bisa dijinakkan setelah kaki dan tambang yang mencucuk hidung hewan itu ditarik. Mudah-mudahan selanjutnya berjalan lancar. Ini sapi kurban untuk dibagikan ke siswa di sini," lanjutnya.
Warga terlihat berkerumun di sekitar lokasi, pihak sekolah menutup pagar bagian depan mencegah warga masuk ke dalam area sekolah.
(sya/ern)
Sebelum sapi masuk ke parit, kejar-kejaran sempat terjadi. Bukannya menjadi jinak, sapi yang sempat terimpit jalanan buntu itu malah balik mengejar warga. Warga panik berlari menjauh karena takut diseruduk sapi tersebut. Tambang besar yang terikat di leher hewan itu putus.
"Ada delapan orang yang mengejar, sekarang alhamdulillah sudah bisa dijinakkan setelah kaki dan tambang yang mencucuk hidung hewan itu ditarik. Mudah-mudahan selanjutnya berjalan lancar. Ini sapi kurban untuk dibagikan ke siswa di sini," lanjutnya.
Warga terlihat berkerumun di sekitar lokasi, pihak sekolah menutup pagar bagian depan mencegah warga masuk ke dalam area sekolah.
"Ada tiga orang yang dikejar nyaris kena seruduk dan tendangan, ada juga yang ngumpet di belakang pohon karena terus diincar sapi itu," kata Rizky, warga setempat.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini