.webp)
Wakil Ketua DKM Masjid Raya Bandung Muhammad Sulhan mengatakan sudah melakukan pembahasan mengenai penggunaan besek. Namun ada yang masih dikhawatirkan saat pelaksanaan pembagian daging kepada mustahik.
"Kita sudah bahas mengenai opsi penggunaan besek karena ramah lingkungan. Tapi satu sisi ini masjid khawatir ada darah menetes," kata Sulhan saat dihubungi, Kamis (8/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan pihaknya juga tengah mempertimbangkan opsi lain, yakni kantong berbahan ubi kayu. Penggunaan kantong itu dinilai juga ramah lingkungan dibandingkan dengan plastik, yang butuh proses lama diurai oleh tanah.
"Ada opsi lain, sejenis kantong tapi tidak terbuat dari plastik, terbuat dari ubi. Itu ramah lingkungan. Idenya bagus ini jadi kesadaran bersama ancaman sampah plastik yang sulit diurai," ujar Sulhan.
Menurutnya, saat ini pihaknya terkendala keterbatasan waktu pengadaan kantong atau besek tersebut. Namun, pihaknya memastikan tak akan menggunakan kantong plastik dalam distribusi daging kurban tahun ini.
"Iya, sedang dipertimbangkan. Karena jumlahnya juga besar 3.000-4.000. Dalam tempo sebentar lagi harus dipertimbangkan pengadaannya juga," kata Sulhan.
Masjid Raya Jabar tahun ini akan menyembelih 12 sapi dan 9 ekor domba titipan pejabat dan jemaah. Namun tidak tertutup kemungkinan jumlahnya bertambah sesuai sumbangan muzaki atau yang melaksanakan kurban. (mud/bbn)
