Awalnya aksi yang digelar oleh gabungan organisasi mahasiswa seperti HMI, PMII, GMNI, PMKRI dan GMKI di depan Gedung DPRD Kota Bandung, Senin (5/8/2019) berjalan normal. Secara bergantian sejumlah perwakilan mahasiswa juga menyampaikan orasinya menuntut agar kasus dugaan korupsi di Kota Bandung diusut tuntas, salah satunya kasus korupsi di PD Pasar.
Dalam aksinya puluhan mahasiswa menampilkan aksi teatrikal sambil menyulut ban bekas. Kepulan asap hitam membumbung di sekitar Jalan Sukabumi sebagai tempat jalannya aksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi itu membuat suasana semakin panas. Sejumlah aparat kepolisian mencoba menghalau para mahasiswa dan bentrok tidak bisa dihindari. Saling dorong antara kedua belah pihak tidak bisa terelakkan.
![]() |
Mahasiswa yang terluka kemudian dibawa ke Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung yang berada di seberang Gedung DPRD Kota Bandung untuk diobati. Namun hal itu ditolak dan mereka memilih membawa pulang rekannya yang terluka itu. Kericuhan pun berhasil teratasi dan tidak meluas.
![]() |
"Dibawa ke RS Muhammadiyah terus Cipayung mau buat laporan ke Polrestabes (Bandung)," ujarnya. (mso/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini