Proses pelantikan 50 anggota DPRD Kota Bandung periode 2019-2024 digelar di Gedung DPRD Kota Bandung, Senin (5/8/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. Sejumlah tamu undangan terlihat hadir dalam acara tersebut termasuk Plh Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Awalnya pelantikan berjalan seperti biasanya. Puluhan anggota dewan yang baru diambil sumpahnya sambil disaksikan para tamu undangan. Setelah itu puluhan dewan tersebut menandatangani fakta integritas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menolak fakta integritas," kata seorang pemuda peserta aksi.
![]() |
Sementara itu, di luar Gedung DPRD Kota Bandung sejumlah kelompok mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Cipayung Kota Bandung juga menggelar aksi. Mereka menyampaikan beberapa tuntutan dalam aksi tersebut.
Ketua GMNI Bandung Antonius Doni menyatakan, aksi ini digelar sebagai bentuk keprihatinan atas berbagai masalah yang mencuat di Kota Bandung. Terutama terkait masalah korupsi yang telah mencederai hati masyarakat.
"Banyak kasus terjadi pembiaran. Kasus-kasus korupsi naik ke media namun cepat hilang," katanya.
![]() |
"Menuntut Wali Kota Bandung untuk mengevaluasi kinerja dan kebijakan Kota Bandung. Mempertanggungjawabkan penyalahgunaan kekuasaan (korupsi yang terus terjadi di Kota Bandung, seperti RTH, PDAM, PD Pasar dan kuasa lainnya) kepada masyarakat Bandung. Usut tuntas korupsi di Kota Bandung," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, aksi itu diikuti oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai organisasi. Sejumlah petugas kepolisian pun nampak berjaga mengamankan jalannya aksi. (mso/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini