Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda menuturkan, UKK digelar sejak Sabtu (3/8/2019) sampai Minggu (4/8/2019). UKK ini, kata dia, bertujuan untuk menilai kemampuan dan loyalitas para calon ketua fraksi terhadap perjuangan partai.
Dia mengungkapkan, berdasarkan hasil Pemilu 2019, PKB Jabar menempatkan 134 kadernya di kursi DPRD kabupaten/kota dan provinsi. PKB juga menempatkan 10 kadernya sebagai wakil pimpinan dewan kabupaten/kota dan provinsi, satu ketua DPRD di Kabupaten Cirebon serta 22 ketua fraksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Jawa Barat, kata dia, PKB bakal memiliki 21 ketua fraksi tingkat kabupaten/kota dan satu ketua fraksi di tingkat DPRD provinsi. "UKK ini betujuan mencari dan menyambungkan frekuensi kemampuan, loyalitas dan komitmen akan titah perjuangan PKB di legislatif," ucapnya dalam rilis yang diterima, Minggu (4/8/2019).
Baca juga: PKB Usulkan BNPB Jadi Kementerian |
Dalam penilaian UKK, selain melihat loyalitas dan komitmen, para calon ketua fraksi wajib memahami tiga hal, terutama wawasan Islam rahmatan lil alamin dan wawasan kebangsaan.
"Selain menilai wawasan kebangsaan (IQ), kita juga menilai emotional quotient (EQ) dan spiritual quotient (SQ)," katanya.
Menurutnya ketiga hal itu penting dipahami. Pasalnya IQ, EQ dan SQ merupakan tiga unsur dasar yang harus dimiliki oleh ketua fraksi agar mampu menyolidkan dan mendisiplinkan para kader yang duduk di kursi legislatif.
Baca juga: Listrik Padam Massal, PLN Pulihkan Bertahap |
Dia berharap, semua calon pimpinan fraksi dari PKB yang duduk di kursi DPRD bisa menyamakan gerak dan langkah kerja politik yang rahmatan lil alamin, peduli umat dan melayani masyarakat.
"Memprioritaskan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, penguatan UMKM dan bisa membangun desa untuk kemajuan, kemandirian serta kesejahteraan warga desa," ujarnya.
Tonton Video PKB Solid, Akan Usung Cak Imin Jadi Ketum Lagi:
(mso/tro)











































