Dipantau dari kamera Badan Geologi (vsi.esdm.go.id) di Kawah Ratu pada pukul 15.00 WIB, terlihat semburan asap dan abu vulkanik masih keluar dari mulut kawah.
Kepala PVMBG Kasbani mengatakan Gunung Tangkuban Perahu terus bergejolak melepaskan energi secara kontinyu. Dari rekaman seismogram di pos pemantauan Gunung Tangkuhan Perahu, goretan aktivitas vulkanik berada di rentang amplitudo 5-30 mm, bahkan sesekali overscale hingga 50 mm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantaran hal itu, pihaknya kesulitan untuk mengukur kondisi aktivitas vulkanik di sekitar kawah. Pasalnya, potensi bahaya abu, gas vulkanik dan lontaran lumpur dari dasar kawah masih rentan terjadi.
"Tadi ada tim sesekali ke atas, memeriksa di satu titik, kemudian kembali lagi," ucap Kasbani.
PVMBG menaikkan status Gunung Tangkuban Perahu pun menjadi level 2 atau waspada, karena aktivitas vulkanik yang terus terjadi. "Radius amannya 1,5 kilometer dari kawah aktif," ujarnya.
Kendati demikian, Kasbani mengatakan fenomena ini tak mengganggu warga di pemukiman terdekat, seperti Ciater, Subang atau Cikole, Lembang. "Warga masih bisa beraktivitas seperti biasa," kata Kasbani.
Simak Juga 'Status Gunung Tangkuban Perahu Naik Jadi Waspada':
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini