"Kami berharap kaum milenial agar bijak menggunakan media sosial. Untuk pribadi masing-masing, agar tidak terjerat UU ITE," kata Yadi usai mengisi acara "Seminar Menjaga NKRI, Merawat Persatuan dan Kebinekaan" di Graha Alif, Solokanjeruk, Jumat (2/8/2019).
Ada sekitar 200 siswa SMA mengikuti seminar tersebut yang berasal dari sejumlah sekolah di Kabupaten Bandung.
Ia mengklaim, pihaknya datang ke sejumlah daerah bersama Kominfo untuk menyosialisasikan kepada milenial agar bisa menjaga keutuhan NKRI dan menangkal berita hoaks.
"Jangan terpengaruh oleh berita-beritahoaks. Apalagi menyebarkanberitahoaks, ini di beberapa tempat kami terus menyosialisasikan kepadakaummilenial agar bijak menggunakan internet dan media sosial,"ungkapnya.
Ia mencontohkan, sekarang di pemberitaan media massa, baik media sosial dan media mainstream sedang ramai pemberitaan Gunung Tangkuban Perahu Erupsi.
Pihaknya berharap kepada masyarakat agar menahan diri untuk menyebarkan informasi bila mendapatkan kiriman berita yang tidak jelas sumbernya.
"Kami imbau, menanggapi berita itu harus bijak. Apalagi menyebarkan, kalau memang tidak bisa dipertanggungjawabkan jangan disebarkan, kalau keterima diamkan saja. Stop di HP masing-masing dan cari berita di media resmi, baru bisa sebarkan. Kalau belum yakin kebenaran berita itu, ya lebih baik diam," jelasnya.
Begitupun kepada media mainstream, pihaknya mengimbau agar membuat judul berita yang dapat mendinginkan suasana.
"Memang oleh kementerian sudah diimbau seperti itu," pungkasnya.
Status Gunung Tangkuban Perahu Naik Jadi Waspada:
(ern/ern)
Status Gunung Tangkuban Perahu Naik Jadi Waspada:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini