"Artinya keputusan pembukaan itu baru nanti sore, karena kami manajemen mencoba menyelesaikan jam 01.00 malam, ternyata belum selesai karena anggota banyak yang kewalahan," ujar Direktur Utama Graha Rani Putra Persada (GRPP), Putra Kaban, Senin (29/7/2019).
Menurut Kaban, ia tak tak mau memforsir tenaga para petugas. "Sisi kemanusiaan saja, kita tidak boleh egois, kalau sudah bersih kita akan buka lagi," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kesulitan air, kita juga beli air dari pihak swasta. Saat ini, teman-teman pedagang juga mulai membersihkan kios," katanya.
Bila dibuka Selasa (30/7/2019) esok, pihaknya tetap mengimbau agar wisatawan tak mendekati bibir kawah. "Besok kita akan lihat bagaimana, mudah-mudahan bisa segera selesai," ucap Kaban.
Getaran atau tremor masih terpantau pada H+3 erupsi Gunung Tangkuban Perahu. Dari seismogram, amplitudo tremor masih dalam rentang 0,5 hingga 3 milimeter.
"Masih terpantau tremor, rekomendasi dari kami masih (aktivitas aman) 500 meter dari bibir kawah aktif," ujar Pengamat Gunungapi Tangkuban Perahu, Adzan Anugerah Indiarsyah, saat ditemui di pos pemantau.
Simak Video "Suasana di Akhir Pekan Pascaerupsi Tangkuban Perahu"
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini