"Ada laporan seribu kendaraan yang menunggak. Saya minta untuk segera dibayar," ujar Rudy saat memimpin apel di lapangan Setda Garut, Jalan Pembangunan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (29/7/2019).
Ia mendapatkan laporan langsung dari pihak Samsat soal adanya kendaraan dinas menunggak pajak. Dikonfirmasi ulang terkait pernyataannya tersebut selepas apel, Rudy menjelaskan mayoritas kendaraan dinas yang belum bayar pajak itu merupakan kendaraan lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy tidak menampik jumlahnya ada ribuan unit yang tercatat sebagai kendaraan dinas dengan kondisi belum bayar pajak.
"Jadi itu data yang lama sejak tahun 1995 sampai sekarang belum diupdate. Kendaraannya sudah tidak ada tapi kewajibannya masih tercantum. Kebanyakan motor, ada sekitar 700-an," tutur Rudy.
Ia juga mengungkapkan adanya sejumlah kendaraan dinas yang masih digunakan saat ini juga belum membayar pajak. Namun jumlahnya tak lebih dari 100 unit.
Rudy meminta tiap kepala dinas dan aparatur kecamatan serta desa untuk menginventarisir data kendaraan dinas untuk memperbarui data yang ada. "Kita akan inventarisir karena motor-motor itu sudah hilang, sudah tidak ada. Administrasinya mau kita benahi," ucap Rudy. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini