'Nempel' di Kap, Brigadir Natan Ungkap Alasan Pemobil Tetap Melaju

Bandung - Sopir mobil Daihatsu Sirion nopol B 1980 PRF sempat menolak berhenti meski Brigadir Natan Doris terpaksa 'menempel' di kap mesin mobil. Sopir mengaku takut ditabrak pengendara lain dari belakang bila berhenti.

Baca juga: Sopir Sempat Usir Brigadir Natan yang 'Nempel' di Kap Mobilnya

Hal itu diungkapkan pengemudi mobil bernama Christian Cahyono kepada Natan saat ditanya alasan tetap melaju. Dialog itu terjadi usai mobil berhenti dan membawa Natan sejauh 100 meter di Perempatan Jalan Rajiman-Pasirkaliki, Kota Bandung pada Kamis (25/7).

"Alasan dia nggak berhenti karena takut ditabrak mobil di belakangnya," kata Natan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (26/7/2019).

Natan memberhentikan mobil tersebut karena melanggar lalu lintas. Pelanggar menerobos lampu merah di perempatan tersebut. Natan yang mengetahui adanya pelanggaran, mencoba memberhentikan dari arah depan namun ditabrak dan refleks menjatuhkan badan ke atas kap mobil.

"Karena dia melanggar lalu lintas, lampu merah, jadi dia takut ditabrak kendaraan belakang yang lampu sudah hijau," tutur Natan.

Pengemudi mobil itu sempat marah lantaran ditilang. Si sopir meminta agar SIM miliknya tak ditahan polisi. Namun 'rengekan' pengemudi tak digubris Natan yang tetap menilang.

Baca juga: Ini Alasan Brigadir Natan Nekat 'Nempel' Kap Mobil Pelanggar Lalin

Simak Juga 'Polisi Nemplok di Kap Gegara Diseruduk Pemobil':

[Gambas:Video 20detik]

(dir/bbn)