Usia bukan halangan bagi pria bercucu tiga itu. Sejumlah atribut hingga spanduk kecil untuk mendonorkan darah terpasang di sepeda ontel miliknya. Dia menggowes sepedanya dari rumah di Komplek Margahayu Raya, Jalan Neptunus Selatan K-2 No. 103c, Kota Bandung pagi tadi. Sekitar pukul 16.30 WIB, Agus beristirahat di PMI Kabupaten Sukabumi.
"Kesadaran untuk donor darah masyarakat itu sangat minim. Mudah-mudahan dengan apa yang saya lakukan di usia senja ini membuktikan bahwa donor darah itu sehat," ucap Agus di PMI Kabupaten Sukabumi, Selasa (23/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus merupakan keluarga donor darah sukarela 100x di Bandung. Di setiap kabupaten dan kota yang dilewati dia akan singgah di PMI untuk beristirahat dan menceritakan pengalamannya menjadi pendonor.
"Saya mau membuktikan bahwa saya sehat karena donor darah dan mampu mengayuh sepeda ontel ini dengan jarak 150 kilometer lebih dari Bandung menuju Jakarta. Sebenarnya, saya bukan orang yang setiap hari menggunakan sepeda, namun hal ini kampanye inisiatif agar masyarakat mau berdonor darah," ucapnya.
Baca juga: Polisi Pastikan Amelia Korban Pembunuhan |
Tidak hanya di Kantor PMI, Agus juga kerap beristirahat di warung dan tempat-tempat keramaian. Di lokasi itu dia menyuarakan soal donor darah.
"Saya mencontohkan, tuh saya juga sehat meskipun sering mendonorkan darah. Kuat menggowes dari Bandung sampai kantor PMI pusat di Gatot Subroto, Jakarta. Rata-rata orang kaget dan enggak percaya, saya lihatin aja KTP biar mereka yakin," katanya.
![]() |
"Apa yang dilakukan oleh Agus ini sangat luar biasa, saya salut dan saya sangat mendukung apa yang dilakukannya. Semoga apa yang dilakukan oleh Agus dapat mendongkrak kesadaran masyarakat untuk melakukan donor darah," ucap Hondo.
Agus beristirahat selama 2 jam di PMI Kabupaten Sukabumi dan kembali melanjutkan perjalanannya menuju PMI Kota Bogor dan berencana menginap di sana. Estimasi perjalanan yang dilakukan oleh Agus mencapai 3 hari 2 malam. (tro/tro)