Kalapas Sukamiskin Tejo Harwanto mengatakan izin berobat keluar akan melihat terlebih dahulu urgensi terlebih dahulu berdasarkan rekomendasi dokter. Bila memang dinilai perlu, izin akan dikeluarkan setelah melalui sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP).
"Ya kita sesuai rekomendasi dokter saja, kalau memang urgent dan emergency ya harus ke dokter luar," ucap Tejo kepada detikcom, Kamis (18/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau tidak urgent, Tejo menegaskan, Novanto akan ditangani oleh dokter di Lapas Sukamiskin. Selama beberapa hari ini kembali ke Sukamiskin, kata dia, pihaknya belum mendapat keluhan Novanto sakit.
"Belum ada keluhan sakit, nanti apabila ada keluhan akan ditindaklanjuti di poliklinik lapas dengan dokter lapas," tuturnya.
Tejo mengatakan aturan ini bukan hanya bagi Novanto. Napi lain pun akan menggunakan aturan yang sama bila dirujuk ke luar lapas.
Sekadar diketahui, bulan lalu Novanto menjalani perawatan di Rumah Sakit Santosa Bandung selama tiga hari. Di hari terakhirnya saat hendak pulang, mantan Ketua DPR RI itu justru mengelabui petugas pengawal dan pelesiran ke toko bangunan mewah di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, bersama wanita diduga istrinya.
Sepulangnya ke Lapas Sukamiskin pada malam hari, Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar Liberti Sitinjak langsung mengambil kebijakan memindahkan Novanto ke Rutan Gunung Sindur yang berkategori super maximum security. Namun, tak lama Novanto di rutan yang berisi napi teroris dan bandar narkoba itu. Pada 14 Juli 2019, Novanto sudah kembali lagi ke Lapas Sukamiskin dengan pertimbangan perilakunya membaik dan faktor kesehatan.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkum HAM Jabar Abdul Aris juga meminta Novanto tak cengeng masalah kesehatan usai kembali ke Sukamiskin. Dia menilai, Novanto bisa bertahan dengan sakitnya selama sebulan di Gunung Sindur.
"Kita melakukan evaluasi, kalau di Gunung Sindur dia bisa bertahan (dari sakitnya) kalau di Sukamiskin kan berarti nggak cengeng lagi," ucap Abdul, Rabu (17/7).
(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini