Ketua RW 21 Sumarna mengatakan tes DNA itu dilakukan RS Keramat Jati Polri Jakarta.
"Keluarga korban termasuk putri tunggal dan kakak korban yang dari temanggung melakukan pemeriksaan darah di RS Keramat Jati Jakarta untuk diambil simple DNa dicocokkan dengan korban," kata Sumarna ditemui dikediamannya di Kecamatan Cileunyi, Jumat (13/7) malam.
Sumarna menurunkan, tes DNA itu dilakukan untuk memastikan apakah korban mutilasi itu Komsatun atau bukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komsatun diduga kuat menjadi korban mutilasi oleh Deni Prianto. Ia dieksekusi di Puncak Bogor, lalu di perjalanan menuju Banyumas, dimutilasi di dalam mobil. Selanjutnya potongan tubuhnya dibakar pelaku.
Tonton video Asmara Jadi Motif di Balik Aksi Keji Mutilasi di Banyumas:
(ern/ern)











































