Aksi heroik ini bermula saat Rafi melihat salah seorang pelaku menarik sesuatu dari mobil APV milik korban. Tak hanya itu, Rafi juga melihat kaca mobil tersebut telah pecah dan pelaku langsung lari membonceng temannya.
"Situasi di tempat parkiran sepi. Posisi saya berada di seberang jalan mau antar paket kiriman. Selain saya ada juga Pak Sihombing (warga lain) yang melihat kejadian itu. Pak Sihombing berteriak ke pelaku, saya langsung narik gas motor kejar pelakunya," kata Arif di halaman parkir Mapolresta Sukabumi Kamis (4/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua pelaku yang panik langsung tancap gas ke arah jalan sempit Cikiray. Arif yang juga tancap gas berhasil mengejar dan langsung menabrak motor pelaku. Kedua pelaku pun akhirnya terjatuh dari motornya.
![]() |
Sejumlah warga yang berada di lokasi berhamburan dan menghakimi kedua pelaku. Tas diamankan Sihombing, sementara pelaku diserahkan ke polisi yang datang setelah mendapat laporan dari warga.
"Pelakunya panik karena warga bersahutan ada yang bilang jambret, ada yang bilang rampok. Begitu jatuh warga langsung mengerumuni pelaku. Tas diamankan sama Pak Sihombinh lalu dibawa ke kantor polisi," tuturnya.
Sebelumnya kedua pelaku beraksi dengan melakukan pencurian modus pecah kaca terhadap mobil APV milik bos ikan di Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi. Pelaku berhasil membawa kabur tas berisi Rp 1,2 miliar milik korban. Namun pelarian kedua pelaku terhenti setelah dikejar oleh warga.
(sya/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini