Pemilik Warung di Sukabumi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Pemilik Warung di Sukabumi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Syahdan Alamsyah - detikNews
Rabu, 03 Jul 2019 19:37 WIB
Pemilik warung ditemukan tewas di kontrakannya di Cibadak, Sukabumi. (Foto: Istimewa)
Sukabumi - Saepul Idris (33) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di rumah kontrakannya di Kampung Babakan Anyar, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Korban pertama kali ditemukan pada Rabu (3/7/2019) sekitar pukul 16.00 WIB dengan posisi telungkup di dalam ruangan kamar dekat pintu keluar.

Saat ditemukan terdapat luka dan ceceran yang darah keluar dari leher korban. Korban yang menurut warga sehari-harinya berjualan rokok dan kopi ini diketahui baru mengontrak rumah tersebut selama dua minggu.

"Saya dapat kabar dari warga, katanya ada warga korban pembunuhan. Saya segera ke lokasi dan ternyata memang benar. Korban kurang lebih dua mingguan tinggal di sini, sehari-hari jualan rokok dan kopi," kata ketua RW setempat Entang Barnas kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sementara itu, sejumlah warga menyebut di dalam kamar kontrakan sekaligus tempat berjualan itu penuh dengandarah. Saat ditemukan kepala korban terlihat seperti terjepit kursi merah.

"Ada barang-barang makanan ringan yang biasa dijual korban, lantai keramik penuh ceceran darah. Tubuhnya sebagian ke kasur sebagian lagi di lantai, posisinya menelungkup, kepalanya seperti terjepit ke kursi plastik warna merah," ujar Dede warga di sekitar lokasi.


Dede menyebut saat mayat korban ditemukan sejumlah warga berdatangan ke lokasi dan mencoba melihat lebih dekat untuk mengambil gambar. Aparat dari Polsek Cibadak kemudian datang ke lokasi dan memasang garis polisi untuk sterilkan lokasi.

"Polisi datang menghalau warga, korban kemudian dibawa ke RSUD Sekarwangi," katanya.

Ketika di konfirmasi, Kapolsek Cibadak Kompol Suhardiman belum bisa memberikan keterangan. "Saya masih dalam perjalanan, mohon bersabar," singkatnya.


(sya/tro)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads