Hasil Autopsi Mayat dalam Kardus di Bali: Wanita Usia 28-40 Tahun

Denpasar - Hasil autopsi mayat dalam kardus yang ditemukan di Desa Megati, Selemadeg Timur, Tabanan, Bali, dipastikan berjenis kelamin perempuan berusia muda. Polisi masih melakukan uji forensik untuk memastikan penyebab tewasnya korban.

"Hasilnya diketahui berjenis kelamin perempuan, karena ada bisa dinilai dari belum pernah melahirkan. Usia 28-40 tahun, dari gen Mongoloid," kata Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Putu Oka Suyasa saat dihubungi via telepon, Rabu (3/7/2019).

Oka menambahkan, dari hasil autopsi, ditemukan subang yang terlilit pada rambut korban. Soal jenazah yang mengering disebut mengalami mumifikasi.

Baca juga: Diduga 2 Pekan Dibuang, Mayat dalam Kardus di Bali Tak Berbau Menyengat

"Tidak ada kekerasan. Cuma informasi, itunya jenazah kering dari sistem model mumifikasi. Belum ada ditemukan cairan, masih dicek di lab," tuturnya.

Polisi masih mengumpulkan petunjuk untuk menginvestigasi penyebab kematian korban. Saat ini mayat tersebut sudah dikirim ke labfor untuk dilakukan uji forensik.

"Belum bisa kita tentukan. Seperti itu masih menunggu visum, autopsi organ-organnya yang dibutuhkan belum ada hasil yang pas. Kan perlu ada pemeriksaan lab," jelasnya.

Mayat dalam kardus diduga wanita itu ditemukan Minggu (30/6) pukul 15.00 Wita di Banjar Megati, Desa Megati, Selemadeg Timur, Tabanan. Ciri-ciri mayat tersebut berambut panjang warna pirang, memiliki kuku-kuku panjang di jarinya, serta memakai setelan kaus hitam dan celana pendek bertali di pinggang merek Publik Image.



Simak Juga 'Penemuan Mayat Wanita Setengah Bugil di Pinggir Jalan':

[Gambas:Video 20detik]

(ams/rvk)