100 Ha Sawah Cianjur Kering, Padi Berakhir di Kandang Munding

100 Ha Sawah Cianjur Kering, Padi Berakhir di Kandang Munding

Syahdan Alamsyah - detikNews
Rabu, 03 Jul 2019 19:05 WIB
Sawah mengering di Cianjur, padi pun berakhir di kandang munding. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Cianjur - Sebagian padi milik petani di lahan 100 hektare mati akibat aliran Sungai Cicadas yang biasa mengaliri irigasi ke pesawahan petani di Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengering.


Dari 100 hektare tersebut, 50 hektare di antaranya mati total. Padi dengan usia tanam 2 bulan lebih tersebut mengering padahal sebentar lagi sudah masuk masa panen.

"Kalau hitung kerugian rata-rata dari 1 hektare itu biasa panen sampai 6 ton. Kalau sekarang berakhir di kandang munding (kerbau), dijadikan pakan," kata Karmita, Ketua Kelompok Tani (Poktan) setempat kepada detikcom, Rabu (3/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karmita menyebut kemarau kali ini datang menjelang musim panen, berbeda dengan tahun kemarin. Alhasil petani merugi hingga lebih dari ratusan juta rupiah.

100 Ha Sawah Cianjur Kering, Padi Berakhir di Kandang MundingFoto: Syahdan Alamsyah

Menurut Karmita, kekeringan dialami petani yang berada di Blok Burujul, Babakan Jati dan Cibanteng. Tidak ada solusi lain yang saat ini diandalkan selain menunggu musim hujan tiba.

"Yang kering jadikan pakan, nanti setelah hujan tanam lagi. Harapan kami saat ini kepada pemerintah, tolong bantu pompa air lewat sumur bor. Kalau terus dibiarkan kami mau makan apa," ucapnya.

Selain itu, kekeringan juga sudah dirasakan warga perkampungan. "Warga juga sudah mulai mengeluhkan tidak adanya air dan terpaksa mencari mata air dari bekas sumur yang sudah tidak digunakan, semoga musim hujan segera datang," ujar Karmita.


Simak Juga 'Kekeringan, Petani di Karawang Pakai Air Tercemar untuk Pengairan':

[Gambas:Video 20detik]




(sya/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads