"Karena emosinya saat diperiksa enggak stabil, maka kita periksa. Makanya sekarang dirawat, diobservasi dalam ruangan khusus," ucap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi wartawan, Rabu (3/7/2019).
Truno menyatakan observasi kejiwaan dilakukan terhadap SM oleh tim dokter. Pihaknya tak bisa menentukan sampai kapan SM menjalani serangkaian perawatan berkaitan sakit kejiwaan yang diidapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SM membuat heboh saat membawa anjing ke dalam masjid. SM diamankan Polres Bogor dan menetapkannya sebagai tersangka. Namun dalam proses pemeriksaan, kondisi emosional SM membuat polisi kesulitan memperoleh keterangan. Polisi lantas membawa SM ke rumah sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan.
Dari hasil pemeriksaan, Karumkit RS Polri Kramat Jati Brigjen Musyafak menyebut SM mengidap penyakit skizofrenia. Kepastian itu didapat setelah RS Polri berkoordinasi dengan tim dokter yang pernah menangani SM sebelumnya.
"Memang dari hasil pengalaman penyakit dahulu ditangani dokter tersebut, kemudian penanganan dari ahli kami, kami bisa simpulkan penyakit skizofrenia," ungkap Musyafak, Selasa (2/7/2019).
"Informasi terakhir hari ini bisa disimpulkan untuk kami buatkan visum, karena hasil dari medical record sebelum dari RS Marzuki Mahdi dari dokter yang pernah menangani di sana dengan hasil pemeriksaan kemarin dan hari ini," imbuhnya.
Simak Juga "Karpet Masjid di Bogor Diganti Baru Usai Dimasuki Anjing":
(dir/ern)