Satia, Bocah 7 Tahun Berbobot 97 Kg Bakal Dibawa ke RSUD Karawang

Karawang - Pemkab Karawang bergerak menangani Satia Putra, bocah asal Kampung Cilempung yang mengalami obesitas ekstrem. Dinas Kesehatan segera membawa Satia ke RSUD Karawang besok.

"Besok ananda Satia harus segera ditangani. Karena termasuk kasus yang harus ditangani serius. Besok akan kita bawa ke RSUD untuk diperiksa," kata Plt Kepala Dinkes Karawang Nurdin Hidayat kepada detikcom di ruang kerjanya, Selasa (2/7/2019).

Baca juga: Kasus Bocah Obesitas Ekstrem di Karawang, Dokter: Bukan Karena Sunat

Nurdin menuturkan telah memantau kondisi Satia sejak 4 bulan lalu. "Puskesmas setempat sudah mengetahui kabar Satia sejak 4 bulan lalu. Petugas pun sudah beberapa kali mengecek," tutur Nurdin.

Petugas, kata Nurdin, sudah memotivasi orang tua Satia untuk berani mengubah pola makan anaknya. Namun sayangnya tidak berhasil. "Setelah diamati selama empat bulan, merubah pola makan itu tak jalan," kata Nurdin.

Satia adalah putra dari Sarli (50) dan Komariah (40). Secara kasat mata, Satia terlihat amat tambun. Berat badannya tercatat pernah sampai 100 kilogram. Belakangan bobotnya mencapai 97 kilogram.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Anak Pemilik Tempat Makan di Karawang Berbobot 97 Kg

Satia lebih sering menghabiskan waktu di warung makan milik orang tuanya, di tepi Pantai Tanjung Baru. Sehari-hari, bocah 7 tahun itu lebih sering duduk sambil menonton TV atau memainkan ponsel ketimbang bermain.

Satia juga punya nafsu makan yang tinggi. Menurut pengakuan Sarli, anaknya bisa menghabiskan 8 hingga 9 piring nasi dan lauk pauk, belum termasuk cemilan. Pola makan Satia juga tergolong janggal. Setiap tengah malam, ia terbangun dan minta makan. "Kalau tidak dikasih, dia marah-marah," kata Sarli.



Simak Juga 'Turun 95 Kg, Ini Penampilan Aria Permana Sekarang':

[Gambas:Video 20detik]

(tro/tro)