Kasatreskrim Polres Tasikmalaya AKP Pribadi Tama mengatakan penyelidikan dilakukan dengan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan olah tkp.
"Tim identifikasi melakukan olah tkp hari ini. Kita juga masih mencari identitas korban sampai ke Cilawu, Garut. Karena di sana ada laporan dua orang perempuan hilang sampai sekarang," ujar Pribadi, Jumat (21/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya pada Senin depan akan digelar autopsi untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian perempuan yang ditemukan dengan balutan jaket pink itu.
Terkait ciri-ciri, Pribadi mengatakan saat ditemukan tulang belulang tersebut masih terbalut lengkap pakaian. Bahkan sejumlah aksesoris masih menempel.
"Korban perempuan karena ada temuan pembalut yang menempel di celananya. Sudah dilakukan pencarian identitas karena tersisa tulang saja dengan rambut utuh," ucapnya.
Polisi belum bisa mengetahui secara pasti perawakan tubuh korban semasa hidupnya. Hanya saja diduga korban berperawakan gempal karena menempel celana dalam berukuran XXL.
Pihaknya mengimbau pada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk melapor ke Polres Tasikmalaya atau menghubungi call center 081223003339.
Berikut sejumlah pakaian dan aksesoris yang ditemukan masih menempel pada tulang belulang korban:
- 1 buah kalung warna putih
- 1 buah jepit plastik warna merah
- 1 buah kemeja panjang putih kerah hitam motif kucing
- 1 buah jaket warna pink dan putih bolak balik merk H&M
- 1 buah legging pendek hitam
- 1 buah legging panjang hitam
- 1 buah celana jeans biru kusam
- 1 buah celana dalam warna hijau ukuran XXL
- 1 buah kerudung warna cokelat corak kembang
- 1 pasang sepatu warna biru merek Duroboos
- 1 buah tank top warna putih
- 1 buah bra warna biru (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini