Amshor mengaku mendengar percakapan telepon sopir bus terkait rencana pembunuhan terhadapnya. Atas dasar itu, Amshor menyerang dan mengambil alih kemudi. Imbasnya, bus tak terkendali, kemudian berpindah jalur dan menabrak kendaraan lain. Siapakah Amshor si penyerang sopir bus?
Baca juga: Penyerang Sopir Bus di Cipali Jadi Tersangka |
detikcom menelusuri kediaman Amshor, tepatnya di RT 1 RW 2 Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Kediaman Amshor terlihat sepi. Tidak ada aktivitas. Tak satu pun perwakilan keluarga yang bisa ditemui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Amshor itu orang baik, tidak ada riwayat apa-apa. Tadi malam adiknya ke sini, minta surat penghantar buat Jasa Raharja," kata Rusbandi saat berbincang dengan detikcom di kediamannya, Selasa (18/6/2019).
Rusbandi mengaku sempat berbincang dengan adik dari Amshor, Emah. Rusbandi mengatakan Emah menceritakan tentang masalah yang dihadapi Amshor selama bekerja di Jakarta, tepatnya di Gandaria Tower sebagai sekuriti.
"Ya ada teman kerja yang sudah lama di situ tak suka dengannya. Itu kata adiknya, begitu. Baru enam bulan di Jakarta," kata Rusbandi.
Rusbandi menceritakan, permasalahan dengan teman kerjanya itu membuat Amshor dilanda kecemasan. Amshor dihantui perasaan akan terjadinya pembunuhan terhadap dirinya.
"Dibayangi rasa takut ingin dibunuh. Sejak mau pulang ke Cirebon itu. Sebenarnya masalah kerjaan, kejiwaan normal," ujar Rusbandi.
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan Amshor menyerang sopir lantaran mendengar percakapan yang membahayakan nyawanya. Anshor beralibi bahwa sopir hendak menghabisi nyawanya.
"Menurut keterangan Amshor, bahwa sopir dan kernet itu hasil pembicaraan telepon akan membunuh dia (Amshor), 'saya mau dibunuh sama sopir sama kernetnya. Tahu dari mana, dari pembicaraan telepon'," kata Rudy di Rumah Sakit Mitra Plumbon Cirebon, Jawa Barat, Senin (17/6).
Polisi mendalami pengakuan Amshor yang menyatakan hendak dibunuh sang sopir. Benar atau tidaknya ungkapan Amshor itu perlu pembuktian. Namun keterangan kunci dari sopir dan kernet bus Safari Lux tak mungkin dilakukan polisi lantaran keduanya tewas akibat kecelakaan maut tersebut. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini